BeritaDaerah

Waspada! Kasus DBD di Tapal Kuda Meningkat, Jember dan Banyuwangi Catat Lonjakan Tertinggi

Bantu LangsungKlik.id Berkembang! Donate Here

LangsungKlik.id, Banyuwangi — Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur, mengalami lonjakan signifikan dalam dua pekan terakhir. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan provinsi, wilayah Jember dan Banyuwangi mencatat peningkatan kasus tertinggi dibanding daerah lain.

Hingga pekan kedua Juni 2025, tercatat lebih dari 580 kasus DBD tersebar di lima kabupaten kawasan Tapal Kuda, dengan Jember mencatat 214 kasus dan Banyuwangi 167 kasus. Sementara Situbondo, Bondowoso, dan Lumajang menyumbang sisanya dengan fluktuasi yang juga mengkhawatirkan.

“Kami menemukan peningkatan tren sejak akhir Mei. Cuaca yang masih lembab meskipun masuk kemarau membuat nyamuk Aedes aegypti berkembang biak cepat,” ujar dr. Hesti Pratiwi, Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinkes Jatim, Jum’at (13/6/2025).

RSUD Mulai Kewalahan, Anak-Anak Jadi Kelompok Rentan

Sejumlah rumah sakit rujukan seperti RSUD dr. Soebandi Jember dan RSUD Blambangan Banyuwangi mulai kewalahan menangani pasien DBD, khususnya anak-anak usia 7 hingga 15 tahun yang menjadi kelompok paling rentan. Beberapa pasien bahkan dirujuk ke kabupaten tetangga karena keterbatasan ruang rawat inap.

Baca Juga :  Ansor Karanganyar Gelar Sosialisasi Kemitraan Okra & Edamame, Dorong Kemandirian Ekonomi Organisasi

Dinas kesehatan kabupaten/kota telah mulai melakukan upaya pencegahan, mulai dari penyemprotan (fogging), edukasi 3M plus, hingga penyuluhan ke sekolah-sekolah dan posyandu. Di Bondowoso, petugas puskesmas juga menggalakkan pemeriksaan jentik nyamuk langsung ke rumah warga.

“Warga diimbau rutin menguras dan menutup tempat air, serta tidak menggantung pakaian terlalu lama. Pencegahan dari rumah sangat penting karena 80% kasus DBD berasal dari lingkungan sendiri,” tegas dr. Hesti.

Masyarakat diminta tetap waspada, menjaga kebersihan lingkungan, dan segera memeriksakan diri jika mengalami demam tinggi mendadak disertai nyeri otot. Pemerintah daerah juga didesak untuk mempercepat respons dini agar kasus tidak terus bertambah.

[LangsungKlik.id]

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x