7,2 Juta Warga RI Masih Menganggur, Ini Solusi Nyata yang Bisa Dilakukan Bersama

Langsungklik.id .

LangsungKlik.id – Sebanyak 7,2 juta penduduk Indonesia masih berstatus pengangguran terbuka per Februari 2025, menurut data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS). Meskipun angka ini menunjukkan tren penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, tingginya jumlah pengangguran tetap menjadi tantangan serius bagi daya saing dan stabilitas sosial-ekonomi nasional.

Kelompok usia produktif, terutama lulusan baru dari SMA dan perguruan tinggi, mendominasi angka pengangguran ini. Ketidaksesuaian antara keterampilan yang dimiliki pencari kerja dengan kebutuhan dunia usaha menjadi salah satu penyebab utama sulitnya terserap ke lapangan kerja formal.

Bukan Hanya Tugas Pemerintah, Semua Pihak Bisa Terlibat

Masalah pengangguran bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata. Masyarakat, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan individu juga memiliki peran penting dalam mengurangi angka pengangguran.

Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah mendorong pencari kerja untuk meningkatkan keterampilan mereka secara mandiri. Saat ini, tersedia banyak platform pelatihan daring gratis maupun berbayar yang bisa dimanfaatkan untuk mempelajari keterampilan digital, bahasa asing, desain grafis, hingga kewirausahaan.

Baca Juga :  Indonesia Masuk 10 Besar Negara Pengguna AI Terbanyak, Ini Dampak dan Tantangannya

Lembaga pendidikan pun diharapkan lebih adaptif terhadap kebutuhan industri dengan memperkuat program vokasi dan kerja sama dunia usaha. Selain itu, perusahaan dapat mengambil peran aktif melalui program pemagangan, pelatihan kerja, dan perekrutan berbasis potensi, bukan semata ijazah.

UMKM dan Wirausaha Bisa Jadi Kunci Pengurangan Pengangguran

Di tengah ketatnya persaingan di pasar kerja formal, sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terbukti menjadi salah satu penyerap tenaga kerja terbesar. Maka dari itu, mendorong semangat wirausaha menjadi solusi strategis bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan pekerjaan.

Banyak kisah sukses bermula dari usaha kecil-kecilan, seperti menjual makanan rumahan, membuka jasa digital, hingga berjualan daring lewat media sosial dan marketplace. Akses informasi dan teknologi menjadi alat yang bisa dimanfaatkan untuk membangun usaha tanpa modal besar.

Baca Juga :  Indonesia–AS Sepakati Tarif Impor Turun Jadi 19 Persen, Era Baru Perdagangan Dimulai

Penting pula untuk membangun komunitas atau jaringan usaha lokal, di mana masyarakat saling berbagi informasi, peluang kerja, dan sumber daya. Pendekatan kolektif semacam ini dapat memperluas akses lapangan kerja nonformal yang tidak kalah potensial.

Bergerak Bersama Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan

Dengan kolaborasi antara masyarakat, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan individu, pengurangan angka pengangguran bukan hal mustahil. Di era serba digital ini, peluang terbuka lebar bagi siapa pun yang mau belajar, beradaptasi, dan bekerja keras.

Pengangguran adalah masalah kompleks, tapi solusinya bisa dimulai dari hal sederhana: keberanian untuk berinisiatif, keinginan untuk terus belajar, dan kemauan untuk saling mendukung. Sudah saatnya bergerak bersama agar 7,2 juta orang tidak hanya dihitung sebagai angka, tetapi diberi kesempatan nyata untuk tumbuh dan berkembang. [LangsungKlik.id]

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments