Unair Gelar Pelatihan Pupuk Organik di Pesantren Skill Jember untuk Santri dan Masyarakat

Langsungklik.id .
Foto bersama peserta pelatihan pupuk organik Unair di Pesantren Skill Jember. (Foto:Istimewa)

LangsungKlik.id, Jember – Universitas Airlangga (Unair) mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik di Pesantren Skill Jember yang berlokasi di Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Sabtu (16/8/2025). Kegiatan ini diikuti oleh santri dan masyarakat sekitar sebagai bagian dari program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat.

Pelatihan ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya, yaitu pelatihan pengelolaan peternakan yang telah dilaksanakan beberapa bulan lalu di pesantren tersebut. Melalui rangkaian program ini, santri dan masyarakat diharapkan memiliki pengetahuan yang lebih menyeluruh mengenai pertanian dan peternakan berbasis organik.

Baca Juga :  Program JuWiTa Digelar di Masjid Baitul Haq Botosari, Camat Sukorambi Serap Aspirasi Warga

Pesantren Skill Jember sendiri telah mengembangkan sistem pertanian dan peternakan terintegrasi. Sejumlah lahan yang dikelola menggunakan metode full organik dipadukan dengan peternakan sebagai pendukung utama. Hasil pertanian organik kemudian diperkuat dengan pemanfaatan limbah ternak untuk dijadikan pupuk, sehingga menciptakan siklus yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Santri dan warga ikuti pelatihan pupuk organik di Pesantren Skill Jember. (Foto:Istimewa)

Dalam pelatihan pupuk organik kali ini, peserta diajarkan teknik pencampuran bahan, fermentasi, hingga pengemasan. Tim pengabdian masyarakat Unair memberikan bimbingan langsung agar pupuk yang dihasilkan berkualitas dan dapat diaplikasikan pada lahan pertanian sekitar. Santri dan masyarakat tampak antusias mengikuti setiap tahapan karena manfaatnya bisa dirasakan langsung dalam kegiatan sehari-hari.

Baca Juga :  Tips Wawancara Kerja: Pertanyaan Jebakan dan Cara Cerdas Menjawabnya

Salah satu warga peserta pelatihan menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat membantu. “Selama ini kami sering kesulitan dengan harga pupuk kimia yang mahal. Dengan belajar membuat pupuk organik sendiri, kami bisa lebih hemat sekaligus menjaga kesuburan tanah. Ilmu seperti ini sangat bermanfaat dan langsung bisa dipraktikkan di sawah,” ujarnya.

Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh peserta, santri, masyarakat, dan tim Unair. Ke depan, pelatihan berkelanjutan semacam ini diharapkan dapat memperkuat kemandirian pesantren sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan di Jember. (*)

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments