LangsungKlik.id, Jember – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cabang Jember menggelar pelatihan keterampilan kerja melalui program Mobile Training Unit (MTU) bekerja sama dengan UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Jember. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (30/7/25) di Gedung Kampus Dua Universitas Islam Jember (UIJ).
Pelatihan ini difokuskan pada penguasaan komputer, khususnya aplikasi perkantoran tingkat lanjut (office advance). Kegiatan berlangsung selama hampir satu bulan dengan total durasi 240 jam pelajaran.
Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan PC GP Ansor Jember, Muhammad Ilyas, yang juga dikenal sebagai Rektor Ansor University Jember, menyampaikan sambutannya dalam acara pembukaan. Ia menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas kader Ansor.
“Kita ingin sahabat-sahabat Ansor memiliki kompetensi profesional di bidang komputer dan keamanan, supaya mereka bisa bersaing dan bekerja secara profesional,” ujarnya.
Sambutan serupa juga disampaikan oleh perwakilan UPT BLK Jember. Kepala Seksi Bidang Pengembangan dan Pemasaran UPT BLK Jember, M. Hery Amrizal, menjelaskan bahwa pelatihan disusun dengan pendekatan praktis, menggabungkan pembelajaran komputer dan keterampilan kerja perkantoran terkompetensi.
“Setelah pelatihan selesai, peserta akan mengikuti uji kompetensi dari LSP yang ditunjuk. Jika dinyatakan kompeten, mereka akan memperoleh sertifikat resmi dari BNSP,” jelasnya dalam sambutan di awal kegiatan.
Ketua GP Ansor Jember sekaligus Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIJ, Izzul Ashlah, menyebut bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara institusi pendidikan, organisasi kepemudaan, dan lembaga pelatihan kerja.
“Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kualitas SDM mahasiswa dan kader Gerakan Pemuda Ansor agar mereka siap menghadapi dunia kerja dengan keterampilan yang sesuai perkembangan zaman,” ujar Izzul pada LangsungKlik.id.
Ia juga menekankan pentingnya adaptasi di era digital serta pentingnya kolaborasi berkelanjutan untuk pengembangan SDM ke depan. “Kami sudah menandatangani MoU, jadi ke depan akan ada pelatihan-pelatihan lanjutan,” pungkasnya.
Program ini diharapkan dapat mencetak kader muda yang tidak hanya adaptif terhadap teknologi, tetapi juga siap bersaing secara profesional dengan keterampilan tersertifikasi dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini. [LangsungKlik.id]