LangsungKlik.id, Jember – Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jember 2025 melonjak drastis hingga 90% setelah pembahasan awal dokumen perubahan anggaran. Dalam dokumen awal, defisit tercatat sebesar Rp371 miliar, namun dalam dokumen Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2025 yang dibahas Sabtu (12/7/2025) di ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Jember, angkanya membengkak menjadi Rp601 miliar.
Kondisi ini mencuat dalam rapat awal pembahasan KUA-PPAS 2025 yang dihadiri Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jember bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Kenaikan defisit menjadi sorotan, apalagi realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga pertengahan tahun ini baru mencapai sekitar 34 persen. Karena itu, PAD tahun ini ditargetkan mencapai Rp1,1 triliun untuk menutup celah anggaran.
Wakil Ketua DPRD Jember, Fuad Akhsan yang akrab disapa Gus Fuad, meminta pihak Eksekutif dan TAPD segera mengevaluasi belanja daerah serta memperkuat strategi peningkatan PAD. “Kami berharap kepada TAPD dan juga pihak eksekutif untuk bisa segera mengangkat PAD, karena capaian Pendapatan Asli Daerah hingga semester pertama tahun ini masih tergolong rendah,” Terangnya pada Tim LangsungKlik.id.
Menurut Gus Fuad, rendahnya capaian PAD berpotensi memperlebar defisit hingga akhir tahun anggaran jika tidak segera diantisipasi. Ia mendesak pemerintah daerah lebih optimal menggali potensi pendapatan dan memangkas pos belanja yang dinilai tidak prioritas.
Sebagai tindak lanjut, rapat lanjutan antara Banggar DPRD Jember dengan TAPD dijadwalkan pada Senin (14/7/2025). Rapat tersebut akan memfinalisasi skema anggaran perubahan sekaligus merumuskan langkah konkret menekan defisit yang kian melebar.
Permasalahan defisit yang melonjak ini menjadi pekerjaan besar Pemkab Jember di paruh kedua tahun anggaran. Masyarakat kini menanti gebrakan nyata pemerintah daerah untuk memperbaiki kinerja pendapatan sekaligus memperketat pengeluaran agar APBD 2025 tetap terkendali. [LangsungKlik.id]