LangsungKlik.id, Jember – Diba’ Qubro yang digelar Ranting Muslimat NU Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Jember, Selasa malam (8/7/25), berlangsung khidmat dan penuh kehangatan. Puncak acara diisi dengan penyerahan santunan kepada 25 anak yatim dan dhuafa, sebagai wujud kepedulian sosial Muslimat NU di tingkat ranting.
Bertempat di Musholla Adz-Dzakirin, Padukuhan Ledokombo Tenggir, Dusun Botosari, Desa Dukuhmencek, ratusan jamaah memadati musholla sejak petang. Rangkaian kegiatan dimulai dengan sholawatan bersama yang dilantunkan bergantian oleh jamaah Muslimat dan masyarakat sekitar. Suasana makin syahdu ketika pembacaan Maulid Diba’i menggema merdu di dalam musholla.
Tausiyah singkat kemudian disampaikan oleh Dahliya, Perwakilan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Sukorambi. Dalam pesannya, ia mengingatkan pentingnya memanfaatkan waktu dengan memperbanyak amal baik dan memperbaiki ibadah sebelum ajal menjemput. “Hidup kita tidak pernah tahu kapan akan berakhir. Maka sebelum ajal datang, perbanyaklah amal, perbanyaklah ibadah. Jangan sia-siakan waktu untuk hal yang tidak bermanfaat, karena hanya amalan yang akan kita bawa kelak.”, ujar Dahliya di hadapan jamaah.
Pesan yang disampaikan Dahliya membuat suasana semakin khidmat. Sejumlah jamaah tampak mengangguk menyimak tausiyah yang sederhana namun menyentuh hati. Pesan ini juga menjadi pengingat bagi jamaah untuk lebih memperhatikan aspek rohani dan sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Puncak acara ditandai dengan penyerahan santunan kepada 25 anak yatim dan dhuafa binaan Muslimat NU Dukuhmencek. Anak-anak tampak ceria saat menerima bingkisan berupa paket sembako dan santunan uang tunai yang diserahkan langsung oleh para pengurus ranting Muslimat. Jamaah yang hadir ikut mendoakan keberkahan untuk para penerima santunan dan para donatur yang telah membantu terselenggaranya acara.
Salah seorang pengurus Ranting Muslimat Dukuhmencek mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang rutin digelar sebagai bentuk syiar Islam sekaligus kepedulian sosial. “Kami ingin mengajarkan nilai gotong royong dan kepedulian kepada warga, terutama anak-anak, bahwa berbagi adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan.”, ungkapnya.
Warga sekitar pun menyambut positif kegiatan ini. Selain memberikan manfaat langsung bagi anak yatim dan dhuafa, acara Diba’ Qubro juga menjadi ajang silaturahmi warga dan mempererat persaudaraan. Tradisi ini dinilai penting untuk terus dijaga sebagai bagian dari budaya masyarakat Muslim.
Diba’ Qubro Muslimat Dukuhmencek tahun ini kembali menegaskan bahwa nilai-nilai sosial, gotong royong, dan kepedulian terhadap sesama masih hidup di tengah masyarakat. Warga berharap tradisi mulia ini terus berlanjut sebagai teladan bagi generasi muda untuk selalu peduli terhadap lingkungan sekitar. [LangsungKlik.id]