LangsungKlik.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada Kamis (26/6/2025), naik 65,26 poin atau 0,96% ke level 6.897,40. Penguatan ini terjadi seiring masuknya dana asing dalam jumlah besar, terutama melalui transaksi pasar negosiasi.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi harian mencapai Rp14,7 triliun. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp2,02 triliun di seluruh pasar, meskipun di pasar reguler terjadi net sell Rp181 miliar. Pembelian terbesar terjadi pada saham PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) senilai Rp2,83 triliun, diikuti BMRI sebesar Rp180,6 miliar, dan BBRI Rp96,1 miliar.
Sementara itu, sektor yang paling banyak menguat adalah barang baku yang naik 1,42%, keuangan naik 1,27%, dan infrastruktur naik 0,91%.
“IHSG hari ini rebound dari level support 6.931 dan mencoba menguji resistance terdekat.”, tulis tim riset Danareksa Sekuritas dalam laporan harian mereka, Kamis (26/6). “Jika mampu bertahan di atas 6.897, terbuka peluang menguji area 6.934 hingga 6.966.”
Sementara itu, analis teknikal MNC Sekuritas dalam laporannya mencatat, “Selama IHSG masih berada di atas 6.827 sebagai support kuatnya, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c].”, tulis mereka.
Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga turut menguat tipis, yang menjadi salah satu faktor pendukung sentimen positif di pasar saham.
Penguatan IHSG yang terjadi hari ini banyak ditopang oleh arus dana asing di pasar negosiasi, khususnya ke saham-saham perbankan. Meskipun net sell masih tercatat di pasar reguler, secara keseluruhan sentimen pasar kembali positif dengan dukungan analisis teknikal dan stabilnya kurs rupiah. [LangsungKlik.id]