IHSG Masih Bullish, BCA Sekuritas Soroti Saham CUAN, PTRO, DSSA, MBMA, dan DCI

Langsungklik.id .

LangsungKlik.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menunjukkan tren bullish sepanjang pekan ini, meski bergerak sedikit sideways. Kepala Perdagangan Online BCA Sekuritas, Ahmad Yaki, mengatakan penguatan IHSG terjadi setelah pengumuman rebalancing indeks MSCI. IHSG sempat menembus level 7.650 sebelum terkoreksi dan ditutup di kisaran 7.500-an.

Menurut Yaki, tren bullish akan tetap terjaga selama IHSG mampu bertahan di atas level 7.390, dengan target kenaikan menuju 7.700 hingga 7.800. “Rebalancing indeks MSCI menjadi patokan bagi banyak manajer investasi global. Ketika suatu saham masuk indeks ini, tekanan beli biasanya meningkat,” ujarnya.

Baca Juga :  Pengukuhan Pengurus Muslimat NU se-Sukorambi Tekankan Militansi dan Tanggung Jawab

Saham yang Masuk Indeks MSCI

Untuk saham CUAN, Yaki merekomendasikan posisi hold selama harga bertahan di 1.530–1.550. Target terdekat berada di 1.630–1.685, dengan target atas 1.750–1.795. Stop loss disarankan jika harga turun di bawah 1.440, karena potensi pelemahan bisa mencapai 1.300–1.320.

Saham PTRO dinilai masih bullish meski gagal menembus level 3.800. Koreksi yang terjadi disebut wajar akibat aksi ambil untung (profit taking). Investor disarankan hold jika harga tetap di atas 3.570–3.600.

Untuk DSSA, Yaki melihat peluang kenaikan di atas Rp80.000 dengan target terdekat Rp84.700. Namun, investor perlu mewaspadai gap besar di area Rp65.000–Rp78.000 meski tren bullish masih kuat.

Baca Juga :  4 Truk Penambang Pasir di Lumajang Terjebak Banjir Lahar Semeru

Saham yang Keluar dari Indeks MSCI

Saham MBMA disarankan untuk diakumulasi hanya jika harga berada di atas 436 atau di bawah area 410. Yaki mengingatkan potensi penurunan masih besar karena adanya gap di 402–410 yang berpeluang ditutup.

Sektor Teknologi

Untuk saham DCI, Yaki menyebut penurunan tajam yang terjadi merupakan aksi profit taking. Tren bullish akan tetap terjaga selama harga bertahan di atas 31.520. Namun, jika turun di bawah level tersebut, support terdekat berada di area 29.000-an.

Yaki menegaskan, meskipun pasar sempat terkoreksi, prospek jangka menengah tetap positif selama level support kunci IHSG terjaga. Ia mengimbau investor untuk memperhatikan level teknikal penting agar tidak terjebak dalam tren koreksi yang lebih dalam. (*)

Baca Juga :  Wisatawan Spanyol Kunjungi Jember, Mulai Pasar hingga Kopi Petani Lokal

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments