LangsungKlik.id, Lumajang – Lakpesdam PCNU Lumajang bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang membangun sinergi strategis dalam rangka memperkuat penanggulangan Tuberkulosis (TBC) di wilayah Lumajang. Koordinasi lintas sektor ini digelar pada Selasa (5/8/25), dengan fokus utama pada penguatan peran masyarakat, edukasi, dan distribusi informasi kesehatan berbasis komunitas.
Sebagai lembaga yang menjadi bagian penting dari struktur Nahdlatul Ulama, Lakpesdam PCNU Lumajang memiliki peran vital dalam mendekatkan program-program pemberdayaan dan edukasi kesehatan ke lapisan masyarakat paling bawah. Jaringan Lakpesdam yang menjangkau hingga desa-desa memungkinkan pelaksanaan kegiatan edukatif yang efektif, terutama dalam menyebarkan informasi seputar pencegahan dan penanganan TBC.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang menjadi pemegang kebijakan utama dalam program penanggulangan TBC. Dengan dukungan data epidemiologi yang akurat dan tersebar di seluruh Puskesmas, Dinas Kesehatan menjalankan berbagai langkah seperti skrining massal, investigasi kontak erat, hingga penyediaan obat gratis. Kerja sama dengan elemen masyarakat seperti Lakpesdam dinilai sangat penting agar intervensi pemerintah bisa menjangkau masyarakat secara langsung dan tepat sasaran.
Melalui kolaborasi ini, kedua pihak berkomitmen membangun gerakan bersama yang tidak hanya sebatas pada pendekatan medis, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan budaya masyarakat. Edukasi akan pentingnya deteksi dini, pola hidup sehat, serta kesadaran kolektif dalam mencegah penularan TBC menjadi bagian utama dari misi bersama ini.
Dalam unggahan resmi akun Instagram @lakpesdam_lumajang, pihak Lakpesdam menyatakan, “Kolaborasi adalah kunci! Kami berdiskusi serius tentang upaya bersama untuk menekan angka TBC di wilayah kita. Dengan gotong royong, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk semua.” Unggahan tersebut disertai dokumentasi koordinasi antara tim Lakpesdam dan Dinas Kesehatan.
Koordinasi ini juga memperkuat narasi bahwa penanggulangan penyakit menular seperti TBC tidak bisa dilakukan secara sektoral semata. Diperlukan pendekatan kolaboratif yang melibatkan tokoh masyarakat, lembaga keagamaan, serta institusi pemerintah agar masyarakat tidak hanya menerima layanan kesehatan, tetapi juga terdorong untuk aktif menjaga pola hidup bersih dan sehat.
Diharapkan melalui kolaborasi ini, angka TBC di Kabupaten Lumajang dapat ditekan secara signifikan dan berkelanjutan. Lakpesdam PCNU dan Dinas Kesehatan Lumajang akan terus membangun kerja sama dalam bentuk edukasi langsung, pelatihan kader kesehatan masyarakat, serta kampanye publik tentang pentingnya pencegahan TBC.
[Red.Zakariya/LangsungKlik.id]