LangsungKlik.id, Informasi – Pemerintah menetapkan Jumat, 5 September 2025 sebagai hari libur nasional untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H. Keputusan ini tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengenai libur nasional tahun 2025.
Penetapan tanggal tersebut memberikan masyarakat kesempatan untuk memperingati hari besar Islam dengan berbagai kegiatan keagamaan maupun tradisi lokal. Karena jatuh pada hari Jumat, libur Maulid Nabi 2025 juga berdekatan dengan akhir pekan, sehingga secara otomatis menghadirkan momen libur panjang selama tiga hari berturut-turut.
Resmi Ditentukan Sejak Akhir 2024
Pemerintah telah mengumumkan daftar libur nasional 2025 sejak akhir tahun 2024. Tujuannya agar masyarakat, lembaga pendidikan, dan dunia usaha bisa melakukan perencanaan sejak dini. Dalam daftar tersebut, Maulid Nabi SAW ditetapkan pada 5 September 2025 yang bertepatan dengan 12 Rabiul Awal 1447 H.
Selain Maulid Nabi, bulan September juga menjadi periode yang menarik karena berdekatan dengan sejumlah agenda nasional dan internasional. Meski begitu, Maulid Nabi selalu mendapat perhatian khusus sebagai momentum penting bagi umat Islam di Indonesia.
Momen Peringatan di Berbagai Daerah
Tradisi perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia dikenal beragam. Di beberapa daerah, masyarakat menyelenggarakan pengajian, doa bersama, hingga tradisi unik seperti sekaten di Yogyakarta, maulid adat di Banten, hingga tradisi panjang maulid di Madura.
Libur nasional ini memberi ruang bagi masyarakat untuk menjaga dan melestarikan tradisi tersebut. Selain itu, keluarga juga bisa memanfaatkan momen ini untuk berkumpul, berziarah, atau sekadar beristirahat dari rutinitas sehari-hari.
Dampak terhadap Mobilitas dan Pariwisata
Karena jatuh pada hari Jumat, libur Maulid Nabi 2025 diperkirakan akan meningkatkan mobilitas masyarakat. Banyak yang memanfaatkan momen ini untuk berwisata atau pulang kampung. Sektor transportasi, perhotelan, hingga kuliner kemungkinan besar akan mengalami lonjakan aktivitas.
Pemerintah daerah bersama aparat keamanan pun diingatkan untuk menyiapkan langkah antisipasi, terutama di jalur-jalur utama, terminal, bandara, dan stasiun. Dengan perencanaan matang, masyarakat dapat menikmati liburan dengan aman dan nyaman.
Pentingnya Merayakan dengan Nilai Keteladanan
Lebih dari sekadar hari libur, Maulid Nabi Muhammad SAW mengingatkan umat Islam pada keteladanan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai kejujuran, kasih sayang, dan kepedulian sosial menjadi refleksi penting di tengah tantangan zaman saat ini.
Momen libur panjang ini bisa dimanfaatkan untuk memperkuat silaturahmi keluarga, meningkatkan ibadah, serta mengajarkan nilai moral kepada generasi muda. Dengan begitu, esensi peringatan Maulid Nabi tidak hanya menjadi seremonial, tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian.
Libur Panjang yang Dinanti
Dengan jatuh pada hari Jumat, libur Maulid Nabi 2025 menjadi salah satu momen yang dinanti masyarakat. Tiga hari libur berurutan, mulai dari Jumat hingga Minggu, diprediksi akan memberi ruang lebih luas bagi masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas produktif maupun rekreatif.
Bagi pekerja, kesempatan ini dapat dimanfaatkan untuk beristirahat atau mengambil cuti tambahan. Bagi dunia usaha, libur panjang bisa menjadi peluang untuk menggerakkan roda ekonomi, khususnya di sektor pariwisata, perhotelan, hingga UMKM.
Dengan demikian, libur Maulid Nabi 2025 bukan hanya sekadar tanggal merah dalam kalender, melainkan juga momentum penting untuk mempererat silaturahmi, menjaga tradisi, serta meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW. (*)