LangsungKlik.id, Jember – Pelatihan Practical Office Advance (POA) yang digelar oleh Gerakan Pemuda Ansor Jember bekerja sama dengan UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Jember resmi dibuka pada Rabu, (30/7/25), di Gedung Kampus Dua Universitas Islam Jember (UIJ). Kegiatan ini menjadi tonggak awal dari kerja sama jangka panjang yang difokuskan pada pengembangan sumber daya manusia kader Ansor dan Banser.
Dalam wawancara eksklusif usai pembukaan acara, Rektor Ansor University Jember, Muhammad Ilyas, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari nota kesepahaman (MoU) antara pihak kampus, GP Ansor Jember, dan UPT BLK yang menitikberatkan pada peningkatan keterampilan berbasis kebutuhan dunia kerja.
“Melalui MoU ini, kami fokus pada penguatan kapasitas kader, terutama di bidang literasi komputer, soft skill, dan ke depan juga direncanakan pelatihan keamanan. Ini bagian dari strategi besar menciptakan SDM yang siap bersaing di dunia profesional,” ujar Ilyas kepada LangsungKlik.id.
Fokus: Literasi Komputer dan Soft Skill
Ilyas merinci bahwa pelatihan POA secara khusus menargetkan penguasaan aplikasi Microsoft Office seperti Word, Excel, dan PowerPoint. Keterampilan ini sangat penting bagi kader Ansor, terutama mereka yang aktif dalam struktur organisasi sebagai sekretaris atau pengelola administrasi.
“Kami ingin kader Ansor memiliki kemampuan dasar administrasi yang kuat agar tata kelola organisasi lebih tertib dan profesional di semua tingkatan,” jelasnya.
Selain itu, soft skill seperti public speaking, kepemimpinan, dan pengelolaan organisasi juga masuk dalam rencana pengembangan. Hal ini diharapkan dapat mencetak kader yang mampu tampil percaya diri dan mengambil peran strategis dalam organisasi maupun masyarakat.
Ansor Siapkan Program Garda Pratama untuk Kader Banser
Dalam wawancara tersebut, Ilyas juga menyampaikan bahwa salah satu rencana pengembangan ke depan adalah pelatihan Garda Pratama, yaitu pelatihan dasar keamanan yang akan dirancang khusus bagi kader Banser.
“Garda Pratama ini masih dalam tahap rencana. Ke depan, kami ingin kader Banser punya bekal di bidang keamanan yang dapat digunakan sebagai keterampilan kerja, misalnya sebagai petugas keamanan di institusi atau perbankan,” ujarnya.
Untuk mendukung hal tersebut, pihaknya akan menjalin kolaborasi lebih luas, termasuk dengan lembaga resmi yang memiliki kewenangan sertifikasi di bidang pengamanan.
Pendidikan Kader Berbasis Kebutuhan Industri
Muhammad Ilyas berharap Ansor University Jember dapat menjadi lembaga pengembangan kader yang adaptif terhadap perubahan zaman dan tuntutan industri.
“Kita ingin pendidikan kader tidak berhenti di ruang ideologis. Tapi juga harus menyentuh kebutuhan dunia nyata. Pelatihan seperti ini akan kita lanjutkan ke bidang digital, kewirausahaan, dan ekonomi kreatif,” pungkasnya.
Pelatihan POA ini direncanakan berlangsung selama hampir satu bulan, dengan total 240 jam pelajaran, dan diakhiri dengan uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat resmi dari BNSP, sebagai bukti kompetensi di bidang perkantoran modern. [LangsungKlik.id]
👍