UIMSYA Blokagung Gelar PEKKA 2025, Mahasiswa Baru Dilatih Etika dan Kritis

Langsungklik.id .
Pembukaan PEKKA 2025 UIMSYA di Lapangan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, ditandai pemotongan pita oleh pimpinan kampus bersama panitia.

LangsungKlik.id, Banyuwangi – Universitas KH. Mukhtar Syafa’at (UIMSYA) resmi membuka rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PEKKA) 2025 di Lapangan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Senin (8/9). Sekitar 500 mahasiswa baru dari berbagai fakultas mengikuti kegiatan yang dijadwalkan berlangsung hingga 11 September mendatang.

Upacara pembukaan berlangsung khidmat, kemudian dilanjutkan dengan pembekalan materi. Mahasiswa putra diarahkan ke Aula Al-Haromain untuk mengikuti materi Sistem Administrasi dan Etika Komunikasi, sementara mahasiswa putri menempati aula lantai 3 Kampus 2 UIMSYA guna mendalami Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Baca Juga :  PPATK Nonaktifkan Rekening Pasif, Cegah Celah Kriminalitas Finansial
Foto bersama panitia, dosen, dan pimpinan UIMSYA dengan ratusan mahasiswa baru dalam kegiatan PEKKA 2025 di Lapangan Pesantren Darussalam Blokagung.

Dalam pemaparannya, Bapak Harun, pemateri Sistem Administrasi dan Etika Komunikasi, menekankan pentingnya mahasiswa menjaga karakter khas kampus berbasis pesantren.

“Kita harus cerdas dalam menerima informasi dan menjaga etika. Kita adalah mahasiswa yang ada di dalam perguruan tinggi berbasis pesantren. Maka, harus menjunjung nilai-nilai pesantren. Etika, kesopanan, dan norma harus terus melekat pada diri kita sebagai bentuk karakter yang membedakan mahasiswa perguruan tinggi berbasis pesantren,” ujarnya.

Sementara itu, pada sesi putri, Ibu Siti Aimah, pemateri Tri Dharma Perguruan Tinggi, menekankan pentingnya keterampilan manajemen waktu.

Baca Juga :  Pelatih Timnas Putri U-20 Puji Performa Anak Asuh Usai Tahan Imbang India di Kualifikasi Piala Asia

“Karena masih banyak teman-teman mahasiswa yang belum bisa memenej waktu, saya berpesan kepada panitia PEKKA 2025 untuk menanamkan pada calon mahasiswa baru bahwa memenej waktu itu menjadi kunci. Urusan kampus diselesaikan di kampus, pesantren diselesaikan di pesantren, dan urusan diniyah diselesaikan di diniyah. Kalau itu tepat, insyaallah seluruh target bisa tercapai,” jelasnya.

Rangkaian PEKKA UIMSYA 2025 tidak hanya mengenalkan lingkungan akademik, tetapi juga dirancang untuk membentuk mahasiswa baru agar mampu berpikir kritis, beretika, serta berperan aktif dalam masyarakat sesuai dengan nilai-nilai pesantren.

Baca Juga :  Pemerintah Kenakan Pajak untuk Merchant E-Commerce, Ini Tujuan dan Dampaknya

(Red.Tazkia Fi’lati Alqoyami/*)

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments