Waspadai Lelah Berkepanjangan, Bisa Jadi Gejala Kanker atau Diabetes

Langsungklik.id .

LangsungKlik.id – Lelah atau kelelahan yang berlangsung terus-menerus meskipun sudah beristirahat cukup, sebaiknya tidak diabaikan. Kondisi ini bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan serius, mulai dari anemia, gangguan tiroid, diabetes, hingga kanker. Mengenali gejala dan penyebabnya sejak dini penting untuk mencegah risiko yang lebih besar.

Kelelahan Kronis Bukan Sekadar Lelah Biasa

Pada umumnya, tubuh yang lelah akan pulih setelah tidur atau istirahat. Namun, kelelahan kronis berbeda. Kondisi ini ditandai dengan tubuh yang tetap lemas, sulit berkonsentrasi, dan merasa tidak bertenaga walau sudah tidur cukup. Gejala ini bisa berlangsung lebih dari dua minggu, bahkan hingga berbulan-bulan.

Gejala yang sering menyertai antara lain:

  • Sakit kepala berkepanjangan
  • Nyeri otot atau persendian
  • Gangguan tidur (insomnia atau tidur tidak nyenyak)
  • Penurunan berat badan tanpa sebab jelas
  • Sering merasa pusing atau tidak seimbang
Baca Juga :  Indonesia Masuk 10 Besar Negara Pengguna AI Terbanyak, Ini Dampak dan Tantangannya

Jika Anda mengalami kombinasi gejala di atas, sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Penyakit-Penyakit yang Bisa Menyebabkan Lelah Berkepanjangan

Beberapa penyakit yang diketahui menyebabkan kelelahan kronis antara lain:

1. Anemia

Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Gejalanya meliputi tubuh lemas, kulit pucat, jantung berdebar, dan napas pendek. Wanita dan penderita kekurangan zat besi lebih rentan mengalami kondisi ini.

2. Gangguan Tiroid

Kelenjar tiroid yang tidak bekerja optimal bisa menyebabkan metabolisme terganggu. Hipotiroidisme (tiroid kurang aktif) bisa menyebabkan tubuh melambat, memicu rasa kantuk berlebihan, sembelit, hingga depresi ringan.

3. Diabetes

Penderita diabetes sering mengalami kelelahan akibat kadar gula darah yang tidak stabil. Glukosa yang seharusnya menjadi sumber energi tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh sel-sel tubuh.

Baca Juga :  Mengapa Pekerjaan Freelance Menjadi Pilihan Favorit Generasi Z Sekarang

4. Kanker

Jenis kanker seperti leukemia atau limfoma sering memunculkan kelelahan ekstrem sebagai salah satu gejala awal. Sel kanker yang berkembang mengganggu fungsi normal tubuh dan menguras energi secara drastis.

5. Infeksi Kronis

Beberapa infeksi seperti hepatitis, HIV/AIDS, dan tuberkulosis juga dapat menyebabkan rasa lelah berkepanjangan karena tubuh terus-menerus melawan infeksi tersebut.

Kapan Harus Waspada dan Memeriksakan Diri?

Segera periksakan diri jika kelelahan disertai:

  • Demam tinggi atau menggigil
  • Penurunan berat badan drastis
  • Gangguan tidur parah
  • Perubahan suasana hati yang ekstrem
  • Nyeri yang tidak biasa

Pemeriksaan darah, fungsi tiroid, hingga tes lanjutan mungkin akan dilakukan oleh dokter untuk menelusuri penyebab pastinya. Deteksi dini memungkinkan pengobatan lebih efektif dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Upaya Mencegah dan Mengatasi Kelelahan

Pola hidup sehat menjadi kunci utama mencegah kelelahan berkepanjangan. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:

  • Tidur cukup 7-8 jam setiap malam
  • Konsumsi makanan bergizi dan seimbang
  • Minum air putih cukup
  • Rutin olahraga ringan
  • Kurangi konsumsi kafein dan gula berlebih
  • Kelola stres dengan teknik relaksasi
Baca Juga :  Keutamaan Puasa Tasu’a dan Asyura 9-10 Muharram Serta Bacaan Niatnya

Jika setelah menerapkan pola hidup sehat kondisi tak juga membaik, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter.

Tubuh Anda tahu kapan ada yang tidak beres. Dengarkan sinyalnya, karena kelelahan yang terus-menerus bisa menjadi pertanda tubuh sedang memberi peringatan penting. Jangan abaikan rasa lelah yang tidak biasa-bisa jadi itu awal dari masalah kesehatan yang lebih serius. [LangsungKlik.id]

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments