BeritaDaerah

Wisatawan Spanyol Kunjungi Jember, Mulai Pasar hingga Kopi Petani Lokal

Bantu LangsungKlik.id Berkembang! Donate Here

LangsungKlik.id, Jember – Kabupaten Jember kembali mencuri perhatian wisatawan mancanegara. Kali ini, rombongan turis asal Spanyol yang berjumlah 15 orang melakukan kunjungan budaya dan kuliner ke sejumlah titik ikonik di Jember, Rabu (11/6). Kegiatan ini merupakan bagian dari program promosi pariwisata “Jember Cultural Experience” yang digagas oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jember. Sumber ppid.jemberkab.go.id

Dengan mengenakan kain batik khas Jember, para wisatawan disambut dengan pertunjukan musik patrol saat tiba di Pasar Tanjung, pusat perdagangan tradisional terbesar di kota. Mereka diajak menyusuri lorong-lorong pasar yang penuh dengan aroma rempah, buah-buahan tropis, hingga kerajinan tangan lokal. Beberapa di antaranya tampak antusias mencoba kudapan tradisional seperti tape singkong, jenang, dan dawet ayu.

Setelah menjelajahi pasar, rombongan dibawa menuju Desa Gumukmas untuk mengunjungi kebun kopi robusta milik petani lokal. Di sana, mereka diperkenalkan pada proses pengolahan kopi mulai dari pemetikan, pengupasan biji, hingga penyeduhan secara manual. Momen ini menjadi sorotan tersendiri karena para wisatawan turut mencoba menyangrai biji kopi secara tradisional menggunakan wajan tanah liat.

Baca Juga :  IHSG Melemah, Tren Sale Saham Domestik dan Tekanan Asing Terus Berlanjut

Kepala Disparbud Jember, Eka Triningsih, menyebut bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk memperluas pasar pariwisata berbasis budaya dan pertanian (agritourism). “Kami ingin memperkenalkan Jember tidak hanya sebagai kota festival, tetapi juga sebagai daerah yang kaya akan produk budaya dan hasil bumi yang otentik,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi peluang emas untuk membangun jejaring dengan agen perjalanan Eropa. “Kami sedang menyusun program paket wisata reguler berbasis budaya dan kopi, khusus untuk turis Eropa. Harapannya, Jember bisa jadi pilihan utama wisata alternatif selain Bali dan Yogyakarta,” tambahnya.

Salah satu petani kopi yang dikunjungi, Suparman (48), merasa bangga kebunnya bisa disambangi turis asing. “Saya tidak menyangka bisa cerita langsung ke orang luar negeri soal kopi kami. Mereka suka rasanya dan banyak yang beli untuk dibawa pulang,” tuturnya dengan senyum lebar.

Baca Juga :  Pesantren Skill Jember Jadi Lokasi Pelatihan Pengolahan Pakan Ternak, Kolaborasi UNAIR–Yatim Mandiri

Menurut laporan Disparbud, kunjungan serupa akan terus digelar secara bertahap hingga akhir tahun. Bahkan, Pemerintah Kabupaten Jember merencanakan festival kopi dan pasar budaya pada Agustus mendatang sebagai rangkaian lanjutan dari promosi ini. Festival tersebut akan menggabungkan pertunjukan seni rakyat, pameran produk unggulan, dan demo kopi oleh barista lokal serta petani.

Kehadiran wisatawan asing ini dinilai menjadi indikator positif kebangkitan sektor pariwisata pasca-pandemi. Pemerintah daerah pun berharap kunjungan ini bisa mengangkat citra Jember di mata dunia sekaligus memperkuat perekonomian lokal berbasis potensi budaya dan pertanian.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x