LangsungKlik.id – Mayoritas negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi menyatakan dukungan terhadap pengakuan Palestina sebagai negara merdeka. Dari total 193 anggota, sebanyak 145 negara memilih untuk mendukung langkah tersebut, menjadikannya sebagai salah satu momen penting dalam upaya internasional memperjuangkan status kenegaraan Palestina.
Negara-negara yang memberikan dukungan datang dari berbagai kawasan, termasuk mayoritas negara di belahan bumi selatan. Kekuatan besar dunia seperti Rusia, Tiongkok, dan India turut memperkuat posisi Palestina di panggung global. Dukungan serupa juga datang dari sejumlah negara Eropa seperti Norwegia dan Spanyol, menandakan adanya perubahan pandangan politik luar negeri di kawasan tersebut.
Namun, perkembangan ini menuai reaksi keras dari mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Ia secara terbuka mengecam keputusan sejumlah sekutu tradisional AS, termasuk Prancis, Inggris, dan Kanada, yang berencana atau telah mengakui kemerdekaan Palestina. Trump menganggap keputusan tersebut sebagai bentuk pengkhianatan terhadap aliansi yang telah lama terjalin.
Sebagai bentuk protes, Trump dikabarkan mulai memanaskan kembali tensi perdagangan, khususnya dengan Kanada, usai negara itu mengumumkan dukungannya terhadap Palestina. Tindakan ini memicu kekhawatiran akan munculnya ketegangan ekonomi global, terutama jika negara-negara lain ikut terdampak oleh kebijakan proteksionis yang dilontarkan Trump.
Dukungan 145 negara PBB terhadap Palestina dinilai sebagai loncatan besar dalam perjuangan diplomatik untuk mendapatkan pengakuan penuh di level internasional. Meski masih harus menghadapi tantangan di Dewan Keamanan PBB, gelombang dukungan global ini memperlihatkan bahwa semakin banyak negara yang mendorong solusi damai dan pengakuan hak-hak Palestina sebagai negara merdeka. (*)