Harga Emas Antam Turun Rp12.000 per Gram Hari Ini, Ada Apakah?

Langsungklik.id .

LangsungKlik.id – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melemah pada perdagangan Rabu, 9 Juli 2025. Berdasarkan data resmi Logam Mulia, harga emas Antam turun Rp12.000 menjadi Rp1.894.000 per gram, setelah sehari sebelumnya sempat menyentuh Rp1.906.000 per gram. Lalu, apa yang memicu penurunan harga ini?

Tak hanya harga jual, harga buyback atau pembelian kembali oleh Antam juga ikut terkoreksi Rp12.000 menjadi Rp1.738.000 per gram. Penurunan ini terjadi di tengah tekanan sentimen global yang memengaruhi harga emas internasional.

Untuk pecahan kecil 0,5 gram, harga dibanderol Rp997.000. Sementara pecahan 2 gram dijual Rp3.728.000, 3 gram Rp5.567.000, dan 5 gram Rp9.245.000. Untuk pecahan 10 gram dipatok Rp18.435.000, sedangkan pecahan besar seperti 25 gram, 50 gram, dan 100 gram masing-masing dijual Rp45.962.000, Rp91.845.000, dan Rp183.612.000.

Pecahan jumbo 250 gram, 500 gram, dan 1.000 gram tercatat di harga Rp458.765.000, Rp917.320.000, dan Rp1.834.600.000.

Baca Juga :  Fenomena Gen Z Suka Curhat ke AI: Faktor Pendorong, Dampak Positif, dan Ancaman Sosial

Data Ekonomi AS Tekan Harga Emas Dunia

Penurunan harga emas Antam hari ini dipengaruhi melemahnya harga emas global setelah rilis data ekonomi Amerika Serikat menunjukkan hasil lebih baik dari perkiraan. Data tenaga kerja dan inflasi yang kuat memicu ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama untuk menekan inflasi.

Kondisi ini membuat nilai dolar AS kembali menguat di pasar internasional, sehingga harga emas sebagai aset safe haven tertekan. Investor global lebih memilih memindahkan dana ke aset berbasis dolar yang dianggap lebih menguntungkan dalam jangka pendek.

Meski begitu, analis tetap menilai pelemahan harga emas saat ini bersifat sementara. Penurunan justru dinilai sebagai peluang untuk membeli di harga lebih rendah, mengingat ketidakpastian ekonomi global masih cukup tinggi.

Harga emas diperkirakan akan tetap berfluktuasi dalam waktu dekat. Investor disarankan untuk memantau perkembangan pasar dan mempertimbangkan waktu terbaik untuk masuk ke pasar logam mulia. [LangsungKlik.id]

Baca Juga :  Indonesia–AS Sepakati Tarif Impor Turun Jadi 19 Persen, Era Baru Perdagangan Dimulai
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments