Kelangkaan BBM di Jember, Bupati Terapkan Sekolah Online dan WFH

Langsungklik.id .

LangsungKlik.id, Jember – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM), khususnya solar, yang terjadi di Kabupaten Jember memicu dampak luas pada aktivitas masyarakat dan sektor transportasi. Dalam konferensi pers resmi yang digelar Senin (28/7/25), Bupati Jember mengumumkan sejumlah langkah darurat yang diambil pemerintah daerah untuk menekan dampak kelangkaan.

“Kelangkaan bahan bakar minyak, terutama solar, berdampak pada berbagai sektor, termasuk transportasi umum dan aktivitas sehari-hari,” ujar Bupati Jember dalam pernyataannya di hadapan media.

Sebagai respons cepat, Pemkab Jember langsung menerapkan dua kebijakan utama: pembelajaran daring (online) bagi siswa dan kerja dari rumah (WFH) bagi pegawai pemerintah daerah. Langkah ini bertujuan mengurangi mobilitas masyarakat yang turut menyumbang tingginya kebutuhan BBM.

“Untuk mitigasi dampak kelangkaan BBM, pemerintah Kabupaten Jember telah menerapkan kebijakan seperti pembelajaran daring (online) untuk siswa dan bekerja dari rumah (WFH) untuk pegawai pemerintah daerah,” tegasnya.

Baca Juga :  Ansor Jatim Distribusikan 50.000 Bibit Buah di Bondowoso, Dorong Ketahanan Pangan Berbasis Kader

Dalam jangka pendek, Pemkab Jember juga memperkuat koordinasi dengan Pertamina untuk mempercepat pasokan BBM masuk ke wilayah Jember dan mengatasi persoalan distribusi yang menjadi penyebab utama kelangkaan.

“Kami sedang berkoordinasi dengan Pertamina untuk mengatasi masalah distribusi dan mengamankan pasokan BBM tambahan untuk wilayah Jember,” jelas Bupati.

Tak hanya itu, Bupati turut menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing melakukan pembelian BBM dalam jumlah besar.

“Saya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian panik, kami pastikan pemerintah sedang bekerja untuk menyelesaikan masalah ini,” ujarnya.

Untuk jangka panjang, pemerintah daerah juga telah memulai diskusi lintas sektor guna merumuskan solusi berkelanjutan, sehingga kejadian serupa tidak kembali terjadi di masa depan.

“Diskusi sedang berlangsung untuk mencari solusi yang lebih berkelanjutan agar kelangkaan BBM tidak terjadi lagi di masa mendatang,” pungkasnya.

Baca Juga :  Rupiah Menguat Kembali ke Rp15.000 per Dolar AS, Tekanan Global Mereda

[Langsungklik.id]

Subscribe
Notify of
guest
3 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Tanpa Nama
Tanpa Nama
19 hours ago

Lockdown sendiri

Tanpa Nama
Tanpa Nama
19 hours ago

Yang kerja di jalanan mana bisa WFH

Tanpa Nama
Tanpa Nama
19 hours ago

Yang kerja di jalanan mana bisa WFH