Sukorambi Jember, Sentra Bunga Mawar dan Sayur Mayur Unggulan

Langsungklik.id .

LangsungKlik.id, Jember – Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Jawa Timur, semakin dikenal sebagai sentra budidaya bunga mawar dan sayur mayur yang menjadi andalan ekonomi masyarakat setempat. Potensi pertanian yang tinggi menjadikan wilayah ini sebagai pusat distribusi komoditas hortikultura ke berbagai daerah di Jawa Timur.

Di Desa Karangpring, Sukorambi, lebih dari 100 petani aktif membudidayakan bunga mawar merah dan putih di lahan seluas puluhan hektare. Bunga-bunga ini dipanen setiap hari dan didistribusikan ke pasar lokal maupun luar daerah. Menjelang momen-momen keagamaan seperti Ramadan dan Idul Fitri, harga bunga mawar bisa melonjak hingga Rp150.000 per kresek, naik signifikan dari harga normal sekitar Rp30.000–Rp50.000.

“Petani bisa panen tiap hari. Jadi, penghasilan kami lebih stabil dibandingkan saat menanam padi.” ujar salah satu petani mawar di Karangpring, Senin (23/6/2025).

Baca Juga :  Gedung Posyandu Anyelir 14B dan Balai RW 016 Alam Hijau Diresmikan, Warga Diimbau Rawat Bersama

Tak hanya menjual bunga segar, warga Sukorambi juga mulai mengembangkan produk olahan mawar seperti teh mawar, sirup, selai, hingga pomade alami. Inovasi ini dijalankan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) bersama penyuluh pertanian dan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi.

Selain bunga mawar, Sukorambi juga dikenal sebagai sentra produksi sayur mayur. Komoditas seperti bayam merah, kangkung, sawi, buncis, kemangi, dan lobak tumbuh subur dan dipanen setiap hari. Sayuran ini didistribusikan ke pasar-pasar di Jember, Bondowoso, Lumajang, hingga Surabaya.

“Wilayah kami menjadi lumbung sayur. Hampir setiap hari ada pengiriman dari desa ke pasar regional.” kata Abdus Soim, Kepala Desa Sukorambi.

Meski menghadapi tantangan musim kemarau yang menyebabkan penurunan produksi bunga mawar hingga 50 persen, para petani tetap semangat karena permintaan pasar tetap tinggi.

Baca Juga :  Cara Alami Turunkan Kolesterol dengan Pola Hidup Sehat, Tanpa Obat

Kecamatan Sukorambi juga didukung oleh kehadiran Taman Botani Sukorambi, sebuah destinasi wisata edukatif yang menawarkan wisata pertanian dan konservasi tanaman. Taman ini memperkuat branding Sukorambi sebagai kawasan agrowisata berbasis pertanian berkelanjutan.

Kecamatan Sukorambi di Kabupaten Jember membuktikan diri sebagai sentra bunga mawar dan sayur mayur utama di Jawa Timur. Dengan potensi lahan subur, inovasi produk, dan dukungan wisata edukatif, Sukorambi terus berkembang menjadi ikon pertanian modern dan berdaya saing tinggi. [LangsungKlik.id]

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments